Ada banyak istilah berbeda yang digunakan dalam dunia kuliner. Berikut ini adalah 25 istilah kuliner terbaik yang harus diketahui setiap siswa saat mereka berlatih menjadi koki:
- Mengikat: Mengentalkan sup, saus atau kuah dengan menambahkan kuning telur, krim, tepung, pati atau darah.
- Blanch: Merendam makanan dalam air mendidih untuk memasak sebagian atau membersihkannya.
- Braise: Memasak daging atau sayuran secara perlahan dalam sedikit cairan aromatik.
- Kompot: Menyiapkan buah-buahan dan/atau sayur-sayuran dengan memasaknya secara perlahan dalam kuah yang sedikit manis.
- Confit: Daging yang dimasak perlahan dan lembut dengan lemak.
- Emulsi: Mencampur dua cairan yang tidak kompatibel dengan cara menjatuhkan salah satu cairan secara perlahan ke dalam cairan lainnya dalam fase kontinu.
- Decoct: Mengekstrak intisari sesuatu dengan cara merebusnya.
- Deglaze: Melarutkan jus karamel di dasar panci dengan cara dibasahi dengan cairan.
- Encerkan: Menambahkan cairan untuk menyesuaikan konsistensi saus atau bubur yang terlalu kental.
- Julienne: Potongan sayuran atau daging matang yang sangat tipis.
- Uleni: Menekan, melipat dan meregangkan agar adonan menjadi adonan yang seragam.
- Garis: Susun irisan bahan di bagian bawah dan samping perkakas.
- Marinasi: Merendam daging, unggas, atau ikan dalam cairan asam untuk memberi rasa dan/atau melunakkannya.
- Mirepoix: Sayuran cincang kasar ditambahkan ke kaldu rasa; biasanya seledri, bawang bombay dan wortel.
- Rebus: Didihkan dalam cairan yang dijaga tepat di bawah titik didih.
- Mengurangi: Merebus cairan atau saus hingga menjadi cairan pekat.
- Roux: Kombinasi tepung dan mentega yang dimasak hingga berwarna putih, keemasan, atau gelap sesuai spesifikasi.
- Tumis: Menggoreng dengan cepat dengan sedikit lemak atau minyak panas.
- Skor: Membuat sayatan kecil pada kulit daging atau ikan untuk membantu memasaknya.
- Kecilkan: Menghilangkan kelembapan dan sari bahan hingga berkontraksi.
- Didihkan: Rebus perlahan dan konsisten menggunakan api kecil.
- Rebusan : Memasak bahan-bahan dalam wadah tertutup yang hampir tidak ada cairannya, atau tidak ada cairan sama sekali.
- Keringat: Memasak bahan dalam keadaan tertutup dan dengan api kecil hingga sarinya hilang.
- Hiasan: Potongan sisa setelah bahan dipotong.
- Kocokan: Menambah volume pada bahan seperti putih telur, saus, krim, atau hollandaise.